Jumat, 26 Februari 2010

VISUAL BASIC

Variabel

Adalah tempat dalam memori komputer yang diberi nama (sebagai pengenal) dan dialokasikan untuk menampung data yang dibutuhkan program yang nilainya bisa berubah – ubah sepanjang jalannya program. Dengan kata lain variable juga bisa didefinisikan sebagai suatu nama atau symbol yang digunakan untuk mewakili suatu nilai.
Untuk menggunakannya atau mendeklarasikan suatu variabel digunakan dua perintah :

Pertama dengan menggunakan perintah-perintah DIM, PRIVATE, STATIC, dan PUBLIC yaitu mendeklarasikan nama variabel beserta type datanya pada awal procedure, seperti contoh :

Dim [nama variabel] As [tipe data]
Public [nama variabel] As [tipe data]
Private [nama variabel] As [tipe data]

Lebih jelas seperti contoh dibawah ini :

Dim nama as String
Dim Alamat as String * 30
Dim Gaji as Long
Public judul as string * 80
Private bilangan as integer
Dim harga as single
Kedua yang disebut dengan deklarasi implisit, seperti contoh dibawah ini :
Nama$ = “Anto”
Alamat$ = “Jl. Kaliurang Km. 13 Yogyakarta”
Gaji$ = 1200000

Aturan penulisan variabel :

- Panjang maksimum 255 karakter (Karena 0(nol) dihitung)
- Harus diawali sebuah huruf atau garis bawah ( _ )
- Tidak boleh mengandung karakter khusus pada matematika seperti +, -, /, <, > dan sebagainya.
- Tidak boleh mengandung karakter khusus seperti &, %, *, @, $, # dan sebagainya.
- Tidak boleh menggunakan reserved word atau statement dan fungsi milik visual basic.

Tipe Data

Microsoft Visual Basic menyediakan beberapa tipe data yaitu :
1) TIPE DATA NUMERIK
2) TIPE DATA STRING
3) TIPE DATA LOGIKA
Tipe Data Numerik terdiri dari Byte, Integer, Long, Single, Double dan Currency.
Kemudian Tipe Data String,yaitu untuk tipe data karakter yang maksimal bisa mencapai 65400 karakter dengan cara penulisan diawali dan diakhiri tanda “, selanjutnya Boolean untuk untuk logika (yes / no). Selain itu juga di sediakan Tipe Data lainnya seperti Date, Object dan variant.
Tabel berikut menunjukkan tentang type data yang ada dalam Ms. Visual basic
Type Range
Byte 0 s/d 255
Integer -32.768 s/d 32.767
Long -2147.483.648 s/d 2.147.483.647
Single Negatif : -3.402.82E38 s/d –1.401298E-45
Positif : 1.401.298.E-45 s/d 3.402.823.E38
Double Negatif : -1.797.693.134.823.2E308 s/d –4.940.656.4584.124.7e-324
Positif : 4.940.656.458.412.47e-324 s/d 1.797.693.134.862.32E308
Currency -922337203685477.5808 s/d 922337203685477.5807
String 0 s/d 2 milyar karakter
Boolean True (benar) atau false (salah)
Date 1 January 100 s/d 31 Desember 9999
Object Referensi Object
Variant Null, Error dan tipe seluruh tipe data yang lain
Pemilihan tipe data yang digunakan secara tepat akan sangat berguna dan dianjurkan, yaitu untuk tujuan menghemat memory,kecepatan proses, ketelitian penghitungan dan lain-lain.

OPERATOR

Operator adalah suatu tanda yang digunakan untuk menghubungkan satu variabel atau konstanta dengan variabel atau konstanta lain dengan tujuan melakukan berbagai manipulasi dan pengolahan data. Pada Ms. Visual Basic terdapat bermacam-macam operator :
Operator Aritmatika
Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi aritmatika. Operator aritmatika mempunyai hirarki paling tinggi dibanding operator pembanding dan operator logika. Penulisan operator aritmatika dengan hirarki dari paling tinggi ke paling rendah, sebagai berikut :
Operator Operasi
^ Pemangkatan
- Tanda Negatif
* , / Perkalian & Pembagian
\ Pembagian Integer
Mod Modulus (Sisa hasil bagi)
+, - Penambahan dan Pengurangan
+, & Penggabungan String

Contoh : A = (2+3) * 5, B = 78 mod 8

Operator Pembanding

Operator pembanding digunakan untuk membandingkan suatu data (ekspresi) dengan data (ekspresi) lain dan menghasilkan nilai logika (boolean) Benar atau salah. Tentu saja antara kedua data yang dibandingkan harus mempunyai tipe data yang sama.
Bentuk dari operator relasional/pembanding seperti yang terpampang pada tabel berikut :
Operator Operasi
= Sama dengan
<> Tidak sama dengan
< ,>, <=,>= Lebih kecil, lebih besar, lebih kecil sama dengan, lebih besar sama dengan
Like Mempunyai ciri yang sesuai
Is Sama referensi objek

Contoh : 3 > 2 atau 2 +3 = 5, “abc” = “ab”+ “c”

Operator Logika

Operator logika digunakan untuk mengekspresikan satu atau lebih data (ekspresi) logika (boolean) yang menghasilkan data logika baru. Tabel operator logika dengan hierarki dari atas ke bawah

Operator Keterangan

Not Tidak
And, Or,Xor Dan, Atau, Exclusive Or
Eqv Equivalen
Imp Implikasi


Contoh : X > 2 and X < 6, X = 2 or x = 7 dst


Sumber : http://www.oke.or.id/tutorial/vb2-operator-espresi.pdf

http://ns1.cic.ac.id/~marsani.asfi/tulisan/Modul_1.htm

http://students.itb.ac.id/~hadi102/Ebooks/Computer%20&%20Programming/Visual%20Basic%20(VB)/tutor_vb.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar